MUARA BUNGO – Ketua LSM Padams, Afrizal, S Sos turut angkat bicara terkait stockpile batu bara tak berizin di kampung Sungai Jao, Senamat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Afrizal meminta kepada aparat penegak hukum dan juga dinas terkait untuk segera mengambil langkah tegas. Hal ini mengingat dalam waktu dekat kita akan melakukan pemilihan umum.
“Saya ketu LSM Padams meminta pihak Kepolisian dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas berupa penutupan terhadap stockpile yang tidak berizin tersebut ,” ujar Afrizal, Jumat (9/2/2024).
Menurut Afrizal, ada dua pelanggaran berat yang dilakukan oleh perusahan tersebut. Selain melanggar Perbup tentang izin stockpile, juga melanggar Ingub tentang larangan aktifitas batu bara.
“Kalau untuk izin kita meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo melalui dinas terkait untuk melakukan penutupan. Kalau untuk angkutan kita meminta pihak kepolisian yang melakukan penindakan ,” pinta Afrizal.
Jika tidak dilakukan penindakan dalam waktu singkat, kata Afrizal, maka ia bersama masyarakat akan melakukan aksi unjukrasa langsung ke lokasi dan juga ke Polres Bungo serta kantor Bupati.
“Jangan biarkan Kabupaten Bungo macet seperti di daerah Jambi kemaren. Saya tidak mau kesehatan masyrakat terganggu. Jika tidak ada tindakan, maka saya bersama masyarakat dan semua pihak untuk turun melakukan aksi ,” ancam Afrizal.
